, ,

Paman di Tangerang Tega Cabuli Keponakan, Foto Alat Kelamin Anak Dijual Online

oleh -11 Dilihat

Kasus Pencabulan dan Eksploitasi Seksual Anak di Tangerang: Paman Tega Cabuli Keponakan dan Jual Foto Alat Kelamin

Majalah TangerangDunia maya kembali dihebohkan dengan kasus kejahatan seksual terhadap anak yang terjadi di Karawaci Park, Tangerang. Seorang paman tega mencabuli keponakan laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun, bahkan memotret alat kelamin korban untuk kemudian disebarkan secara daring. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia, sekaligus mempertanyakan kembali sistem perlindungan anak di lingkungan keluarga.

Awal Terungkapnya Kasus

Kasus ini terungkap berkat patroli siber yang dilakukan oleh Subdit 1 Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Tim menemukan unggahan konten pornografi anak di internet, yang kemudian dilacak hingga menemukan pelaku dengan inisial HOC (49).

Awalnya, pelaku menggunakan nama samaran “Suryadharma89” untuk menyimpan foto-foto tak senonoh korban di Google Mail dan mengunggahnya ke Google Drive. Namun, penyelidikan lebih lanjut membongkar identitas asli pelaku, yaitu seorang paman dari korban sendiri.

Modus Kejahatan yang Memprihatinkan

Korban, seorang anak laki-laki berinisial J (10), dititipkan kepada bibinya (saudara perempuan dari ibu kandungnya) karena orang tua kandungnya bercerai. Sang ibu mengalami depresi sehingga tidak mampu mengasuh anaknya. Ironisnya, justru di rumah bibinya inilah korban mengalami pelecehan seksual oleh suami bibinya, yaitu HOC.

Menurut AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung, Plh. Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kejadian bermula ketika korban sedang menonton TV di sebelah pelaku. Tiba-tiba, pelaku merasa hasrat seksualnya muncul dan langsung meraba serta membuka celana korban.

“Pelaku tidak hanya menyentuh alat kelamin korban, tetapi juga memotretnya beserta anus anak tersebut. Foto-foto itu kemudian diunggah ke akun Google Drive miliknya,” jelas Rafles.

Tim kepolisian telah memeriksa kondisi psikologis korban dan menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada gangguan serius. Namun, Rafles menegaskan bahwa jika di kemudian hari korban menunjukkan gejala trauma, pihaknya akan memfasilitasi konsultasi dengan psikolog.

Paman di Tangerang Tega Cabuli Keponakan, Foto Alat Kelamin Anak Dijual Online
Paman di Tangerang Tega Cabuli Keponakan, Foto Alat Kelamin Anak Dijual Online

Baca Juga: Kota Tangerang Dinobatkan sebagai Pemerintahan Terbaik, Bukti Komitmen Transparansi

Barang Bukti dan Pasal yang Dijerat

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk HP pelaku, foto korban, dan hasil visum dokter. Pelaku dijerat dengan dua pasal utama:

  1. Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU ITE (Penyebaran Konten Asusila) – ancaman hukuman 6 tahun penjara dan/atau denda Rp1 miliar.

  2. Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi – ancaman hukuman 12 tahun penjara dan/atau denda Rp6 miliar.

Refleksi: Perlindungan Anak di Lingkungan Keluarga

Kasus ini menyoroti betapa rapuhnya perlindungan anak di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat teraman. Beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian:

  1. Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Keluarga – Anak yang dititipkan kepada kerabat harus dipastikan berada dalam lingkungan yang aman.

  2. Edukasi Seks Sejak Dini – Anak perlu diajari tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.

  3. Peran Masyarakat dan Aparat Hukum – Masyarakat harus lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan seksual pada anak, sementara penegak hukum harus memberikan hukuman maksimal kepada pelaku.

Kasus ini adalah tamparan keras bagi kita semua. Betapa seorang anak justru menjadi korban di tangan orang yang seharusnya melindunginya.

“Anak adalah amanah. Jika kita tidak mampu melindunginya, jangan sampai kita justru menjadi ancaman bagi mereka,” tegas seorang aktivis perlindungan anak.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi keluarga dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan seksual terhadap anak di sekitar kita.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.